TP MODUL 2 EC



1. Penjelasan kondisi [Kembali]

Kondisi 6: Buatkanlah Rangkaian Emiter Stabilized Bias Transistor Pada Proteus dengan Transistor NPN, dan jelaskan Prinsip Kerja Rangkaian Tersebut

Transistor sebagai komponen semikonduktor memiliki sifat yang sensitif terhadap perubahan suhu dan variasi nilai penguatan arus (β). Perubahan pada kedua faktor tersebut dapat menyebabkan pergeseran titik kerja (Q-point) transistor, sehingga kestabilan kinerja rangkaian penguat terganggu. Untuk mencegah hal ini, diperlukan metode bias yang mampu mempertahankan titik kerja tetap stabil meskipun terjadi perubahan pada kondisi eksternal atau karakteristik internal transistor. Salah satu metode yang umum digunakan untuk tujuan ini adalah emitter stabilized bias.


2. Prinsip Kerja Kondisi [Kembali]

Saat transistor diberi bias, tegangan positif masuk ke basis melalui resistor basis sehingga sambungan basis–emitor berada dalam kondisi forward bias. Dalam keadaan ini, arus basis (IB) mulai mengalir ke dalam transistor. Arus kecil pada basis tersebut kemudian memicu munculnya arus kolektor (IC) yang jauh lebih besar, menandakan bahwa transistor telah berada pada daerah aktif.

Ketika transistor bekerja aktif, arus emitor (IE ≈ IC + IB) mengalir melalui resistor emitor (RE) menuju ground. Arus ini menimbulkan tegangan jatuh pada resistor emitor (VE), yang nilainya secara langsung memengaruhi besar tegangan basis–emitor (VBE = VB − VE).

Jika arus kolektor meningkat akibat kenaikan suhu, maka arus emitor juga bertambah sehingga tegangan pada resistor emitor (VE) naik. Peningkatan VE ini menurunkan tegangan VBE, yang menyebabkan arus basis (IB) berkurang. Penurunan IB tersebut membuat arus kolektor (IC) kembali ke nilai semula, sehingga titik kerja transistor tetap stabil.

Dengan demikian, sejak transistor mulai aktif hingga beroperasi penuh, resistor emitor selalu menciptakan umpan balik negatif.


3. Rangkaian Kondisi [Kembali]


Download File Rangkaian [File Download]

Komentar

Posting Komentar