LAPRAK MODUL 2




1. Jurnal [Kembali]


JURNAL PRAKTIKUM

OSCILLOSCOPE DAN PENGUKURAN DAYA


Nama                       : Muhammad Rafid Davera

No BP                       : 2410952016

Tanggal Pratikum    : 3 Juni 2025

Asisten                      : Fahmi



1. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik

Tegangan DC

Amplitudo Vpp

Perioda

Frekuensi

-

-

1000 kHz

Tegangan AC

Amplitudo Vpp

Perioda

Frekuensi

24V

1000ms

1000 kHz




2. Membandingkan Frekuensi

Jenis

Gelombang

Frekuensi Oscilloscope

Frekuensi Function Generator

Sinusoidal

12,5 kHz

10000 kHz

Gergaji

5000 kHz

10000 kHz

Pulse

8333 kHz

10000 kHz




3. Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous

Perbandingan

Frekuensi

Frekuensi Generator A

(fy)

Frekuensi Generator B

(fx)

Lissajous

1:1

1000

1000

1:2

1000

2000

2:1

2000

1000

1:3

1000

3000

3:1

3000

1000

2:3

2000

3000

3:2

3000

2000




4. Pengukuran Daya Beban Lampu Seri

Beban

Daya Terukur

V total

I total

Daya Terhitung

1 Lampu

0,51

1,848

0,279

0,75

2 Lampu

0,85

3,068

0,279

1,5

3 Lampu

1,34

4,83

0,279

2,25




5. Pengukuran Daya Beban Lampu Parallel

Beban

Daya Terukur

V total

I total

Daya Terhitung

1 Lampu

0,53

2,235

0,24

0,75

2 Lampu

1,07

2,235

0,48

1,5

3 Lampu

1,6

2,235

0,72

2,25



2. Prinsip Kerja [Kembali]

Oscilloscope

1. Kalibrasi oscilloscope

a. Hidupkan oscilloscope dan tunggu beberapa saat sampai pada layar akan muncul berkas elektron

b. Atur posisi sinyal pada layar sehingga terletak di tengah-tengah

c. Hubungkan input kanal A dengan terminal kalibrasi yang ada pada oscilloscope

d. Amati bentuk gelombang dan tinggi amplitudonya.

 

2. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik

Susun rangkaian seperti gambar berikut

 

- Tegangan Searah

a. Atur output power supply sebesar 4 Volt

b. Hubungkan input kanal B oscilloscope dengan output power supply

c. Atur saklar oscilloscope pada DC, bacalah dan amati berapa tegangan yang diukur oleh oscilloscope

 

- Tegangan Bolak Balik

a. Atur generator sinyal pada frekuensi 1 kHz gelombang sinusoidal, dengan besar tegangan 4 Vp-p

b. Kemudian ukur dan amati tegangan ini dengan oscilloscope.

 

 

3. Mengukur dan Mengamati Frequency

a. Susun rangkaian seperti gambar berikut

 

b. Hubungkan output dari function generator dengan input kanal A oscilloscope. Saklar fungsi dari function generator pada posisi sinusoidal

c. Amati bentuk gelombang yang muncul pada layar, kemudian ukurlah frekuensinya. Catat penunjukan frekuensi dari function generator

d. Bandingkan hasil pengukuran frekuensi dengan oscilloscope dengan frekuensi yang ditunjukan oleh function generator

e. Ulangi langkah b dan c untuk gelombang gigi gergaji (segitiga) dan gelombang pulsa.

 

4. Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous

a. Susun rangkaian seperti gambar berikut

 

b. Atur selektor time base oscilloscope pada posisi XY dan saklar pemilih kanal pada posisi A dan sinkronisasi pada posisi B

c. Hubungkan sinyal dengan frekuensi yang tidak diketahui pada input A dan sinyal dengan frekuensi yang dapat dibaca pada input B

d. Atur frekuensi sinyal pada kanal A, sehingga diperoleh gambar seperti salah satu dari gambar 2.1. Kemudian amati berapa perbandingan frekuensinya. Bacalah penunjukan frekuensi generator

e. Ulangi langkah b dan c untuk frekuensi yang lain dan catat hasilnya dalam bentuk gambar gelombang Lissajous

f. Atur perbandingan X:Y pada 1:1, 1:2, 1:3, 2:1, 2:3, 3:1, 3:2


Pengukuran Daya

5. Mengukur Daya Satu Fasa

 

 

a. Buat rangkaian seperti Gambar diatas dengan sumber AC dan beban 25 watt

b. Ukur daya yang terbaca pada wattmeter

c. Ulangi untuk beban yang berbeda-beda sesuai dengan Tabel

d. Catat penunjukan dari wattmeter.



3. Video Percobaan [Kembali]

1. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan tegangan Bolak-Balik



2. Membandingkan Frekuensi



3. Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous



4. Pengukuran Daya Beban Lampu Seri



5. Pengukuran Daya Beban Lampu Parallel





4. Analisa[Kembali]

1. Mengapa perlu dikalibrasi sebelum oscilloscope digunakann?

Jawab:

Kalibrasi dilakukan agar osiloskop yang dipakai dalam keadaan normal serta memastikan akurasi pengukuran sinyal listrik yang diamati.

 

2. Jelaskan perbedaan tegangan AC dan DC pada Oscilloscope berdasarkan amplitude, frekuensi dan perioda!

Jawab:

Pada tegangan DC, memiliki amplitude konstan. Pada tegangan AC, amplitude memiliki nilai yang berubah secara periodic, akan erlihat bentuk gelombang yang naik turun dengan pola tertentu, sehingga frekuensi dan perioda nya bisa dihitung. Frekuensi adalah waktu per detik sebuah siklus gelombang berlangsung. Perioda merupakan waktu yang dibutuhkan gelombang untuk melakukan satu siklus

 

3. Jelaskan macam-macam gelombang berdasarkan generator fungsi dan frekuensinya 

Jawab:

- Gelombang sinusoidal: Bentuk gelombang yang umum digunakan dalam system tenaga Listrik dan komunikasi (satu frekuensi dasar tanpa harmonic).

- Gelombang square: Digunakan dalam system digital da elektronik switching, memiliki transisi tajam antara level tinggi dan rendah.

- Gelombang triangle: Terjadi dengan perubahan linier terhadap waktu, sering digunakan untuk aplikasi pengujian sinyal.

 

4. Bandingkan nilai daya pada pengukuran nilai daya yang terukur dan nilai daya terhitung pada pengukuran daya beban lampu  seri!

Jawab:

Pada percobaan pengukuran daya beban lampu seri, Dimana daya yang terhitung 0,75 Watt, 1,25 Watt, dan 2,25 Watt. Sedangkan daya yang terukur adalah 0,51 Watt, 0,85 Watt, dan 1,34 Watt. Terjadi perbedaan yang cukup jauh, ini disebabkan oleh ketidaktepatan praktikan dalam mengukur tegangan dan arus pada lampu.

 

5. Bandingkan nilai doya yang terukur dan nilai daya terhitung pada pengukuran daya beban lampu paralel!

Jawab:

Pada percobaan pengukuran daya beban lampu parallel, Dimana daya yang terhitung 0,75 Watt, 1,25 Watt, dan 2,25 Watt. Sedangkan daya yang terukur adalah 0,53 Watt, 1,07 Watt, dan 1,6 Watt. Terjadi perbedaan yang cukup jauh, ini disebabkan oleh ketidaktepatan praktikan dalam mengukur tegangan dan arus pada lampu.


Video Percobaan 1 KLIK DISINI

Video Percobaan 2 KLIK DISINI

Video Percobaan 3 KLIK DISINI

Video Percobaan 4 KLIK DISINI

Video Percobaan 5 KLIK DISINI

Komentar